tag:blogger.com,1999:blog-30454062356014162632024-03-08T13:51:44.471-08:00adoxographyfenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.comBlogger32125tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-43991450118100511872016-05-25T21:05:00.000-07:002016-05-25T21:08:50.053-07:00#celoteh2Mungkin malam punya cerita,<br />
dan kamu hanya bencana.<br />
<br />
Cemasku kini tak berirama<br />
Semua sejak kita berencana.<br />
<br />
<br />
<br />fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-63528475901464890572016-05-18T21:37:00.000-07:002016-05-18T21:37:15.174-07:00WAKTU.sosokmu.<br />
kau datang begitu sigap, dan pergi begitu cepat.<br />
bukan. bukan kamu yang mau itu singkat.<br />
mungkin, waktu yang kita rasa berdetak lebih cepat.<br />
<br />
ia tidak jahat, ia hanya cemburu pada kita.<br />
cemburu karena sepanjang hidupnya, ia tidak bisa sebentar diam menikmati waktu bersama di pertemuan satu angka yang sama.<br />
"jadi, mengapa tidak kupercepat saja, agar romantisan ini tidak semakin menyiksa," katanya.<br />
<br />
kasihan dia.<br />
kasihan kita.<br />
maka, jadikanlah dan syukurkanlah sejenak waktu bersama kita. entah sekedar berbagi gurau, mengandai masa depan, memelas dibujuk, atau diam bersama.<br />
karna ia, sang empunya atur hidup kita,<br />
<br />
maka, pergilah cepat, untuk dapat kembali kilat.<br />
karena ia akan terus berlari dan berlari, hingga saat ku menulis ini.<br />
kau tahu,<br />
mungkin kita tak perlu cemas, karena akibat kejarnya, sebentar lagi kita akan berjumpa kembali pada satu angka yang kita sepakati bersama.<br />
<br />fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-66786391763017006502016-03-27T02:30:00.003-07:002016-05-24T02:42:06.126-07:00Bicara<span style="font-family: "uictfonttextstylebody"; font-size: 14px;">Denganmu, aku ingin terus bicara setiap detil kehidupan dan pengalaman yang pernah kurasa atau ku dengar.</span><br />
<span style="font-family: "uictfonttextstylebody"; font-size: 14px;">Karna detik yang diberi sang pencipta bisa habis pada waktu-Nya. Dan kamu. Bisa ikut habis pada waktu-Nya atau waktu kita. </span><br />
<span style="font-family: "uictfonttextstylebody"; font-size: 14px;">Jadi sebelum salah satu dari kita tidak akan bisa bicara lagi karna usianya, aku ingin terus bicara tentang semua. Tentang kamu, aku, hidup, anak-anak kita, khayalan, harapan, serta doa kita.</span>fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-91201741303603120352012-11-20T08:18:00.005-08:002016-05-25T21:08:30.844-07:00#celoteh1<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><b>licik</b></span> adalah kekenyangan terbesar, dan <br />
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">memori</span></b> adalah racun mematikan tanpa penangkal.fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-3474349267194123032012-11-20T08:12:00.001-08:002012-11-20T08:12:04.805-08:00pembunuhbunyi lenyap<br />
mata-mata tertombak tercucur<br />
jari-jari mengais meminta<br />
<br />
pemberi jalan seakan lenyap<br />
menghilang<br />
entah kemana<br />
atau<br />
diambil siapa?<br />
<br />
dinding kemegahan menjulang tegap<br />
penuh kebusukan<br />
kemunafikkan<br />
<br />
potret ketimpangan menumpuk menjulang<br />
seakan semu<br />
atau sengaja disemukan?<br />
<br />
penjilat penikmat nirwana<br />
beri kaumku setitik air<br />
<br />
bahkan..<br />
hanya setitik dari yang kaumku pintafenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-32792337903226069542012-11-15T08:13:00.002-08:002012-11-15T08:13:22.267-08:00jentikan bersaudara tajam itu menjadi jawaban<br />
saat abu menjadi hilang, atau sengaja disamarkan<br />
saat merah menjadi...<br />
mungkin masa depanfenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-44713863532343600782012-10-02T12:43:00.000-07:002012-10-02T12:43:15.894-07:00pesona kata seorang hawatitik hasrat bergema lebar<br />
terselengkat darah lalu benang tipis putih menguak layar<br />
<br />
kumpulan pekat damai atau mengalah<br />
aahh...<br />
si jagonya mulai terbuka<br />
<br />
awal rentetan murni kosong yang seringkali dirembuki pasukan-pasukan mininya atas tiap manuver yang datang<br />
kini menjadi jumpa "ganggu" yang tak terelakkan<br />
<br />
dan.. akhirnya si jago hidup tanya tanpa oksigen<br />
<br />
yaaa...<br />
<br />
detak desir rasa mulai membisukan logika..<br />
<br />
.teruntuk seorang kawan yang sedang jatuh dalam pesona kata seorang hawa :pfenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-85635256174213446182012-08-08T10:43:00.002-07:002012-08-08T10:43:36.103-07:00memoryketika memori menjadi racunfenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-22151010120456800072012-06-03T13:05:00.000-07:002012-06-03T13:05:13.505-07:00tik tok tik tokTeratur jarum, ninus 20 dari sang setengah abad dan lebihnya<br />
tiap gerak menyajikan kata-kata berkonotasi dan denotasi<br />
Derap antar ini, kisah yang terjelembab atau sengaja dibuang menjadi santapan sang penghitung.<br />
atau...<br />
setiap gelap kegelapan yang tampak karna tak dayanya tubuh adalah orgasme bagi si penonton dan pelaku.<br />
saat ini, rasanya rakus dan ego ini belum mau selesai dan masih menagihfenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-68093334817216823922012-06-03T12:53:00.000-07:002012-06-03T12:53:35.983-07:00hopedenting kian tenggelam dalam sua<br />
mencoba bernafas dari setiap keintiman<br />
aku bukan si pendoa.<br />
aku juga bukanlah si pengajar.<br />
<br />
aku pengharap kepastian dari suatu diskordansifenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-39987656770685976442012-06-03T12:52:00.000-07:002012-06-03T12:52:11.261-07:00terka!Jembatan panjang titik terhalang, bergaris lurus - berbaris manis diatas balutan kayu beresonansi dengan penari berkaki indah bekejaran diatasnya.<br />
<br />
nikmat.....<br />
<br />
Dipangkuannya seorang bertubuh tegap manis<br />
Dengan sapuan manis, tiap helai jatuh menutupi pelipis matanya.<br />
<br />
Menarik..<br />
<br />
Mata bersenandung rasa<br />
Memikat..<br />
<br />
Diujung lancipnya bentukan pencipta, nyata pasukan putih berbaris rapi yang seakan tak mau kalah dengan sang jembatan, membentuk rekaman, bentukan, dan gelak.fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-85640052676225527752012-03-27T08:30:00.000-07:002012-11-19T17:44:56.916-08:00BERANDA SENDJAwelcome,<br />
<h3>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: x-large;">BERANDA SENDJA</span></h3>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">:)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">saat ruakan nada dan nafas berguncang.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">saat ideologi rubrikan saling menggait.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">saat rasa menjadi cita.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">dan masih banyak yang belum dapat kita gambarkan </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">kita tunggu saja proyek baru dan lainnya yang dapat menambah kata dalam tulisan ini nantinya </span>fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-42368115835137723942012-02-21T10:03:00.000-08:002012-06-03T12:52:43.196-07:00WHAT IF?bagaimana jika saat ini saya rindu suatu ketukan di muka kayu di pagi buta?<br />
bagaimana jika saat ini saya rindu manusia terdahulu nampak dari terpaan angin saat sang penghalang diasingkan?<br />
bagaimana jika saat ini saya rindu gurih pagi saat semua masih ditawarkan dalam komposisi baru?<br />
bagaimana jika saat ini saya rindu lanturan di atas "pesawat" <span style="color: red;">kita</span> yang punya sejuta arah yang dituju?<br />
bagaimana jika saat ini saya rindu pandangan bentukan tarikan nafas dan kepulan asap yang <i>kau</i> nikmati itu?<br />
bagaimana jika saat ini saya rindu tawaran pagi yang <i>kau</i> berikan setiap aku mulai melihat dunia?<br />
bagaimana jika saat ini saya rindu hidup antar pundak <span style="color: red;">kita</span>?<br />
bagaimana jika saat ini saya rindu menikmati memaksa membuka mata dikala tutupnya yang belum berapa lama akibat bincangan lalunya?<br />
bagaimana jika saat ini saya rindu diajak mengkerut saat dunia baru bangun untuk memutuskan arah <span style="color: red;">kita</span>?<br />
<br />
<span style="font-size: large;">B A G A I M A N A ??</span><br />
<span style="font-size: large;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: large;">J I K A ??</span><br />
<span style="font-size: large;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: large;">S A A T I N I ??</span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">saya rindu......</span>fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-49080757747113877812012-01-29T11:22:00.000-08:002012-01-29T11:22:36.604-08:00portable<div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Halte siang ini tampak berbeda. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">tetesan-tetesan dari atas, meneramkan percikan cahaya dari sang akhliknya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Aku masih duduk di kursi panjang ini. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">sudah hampir 15 menit aku disini, ditemanin seorang wanita muda beserta seorang anak perempuan berambut pendek kira-kira berumur 6 tahun yang duduk tak jauh di sebelah kiriku. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">ahh.. Persis tinggi dan postur tubuhnya seperti adikku.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">kulihat Ia sedang tidur terlentang di atas kursi panjang biru ini, dengan kepala bersandar pada paha sang wanita. kecapaian atau sakit?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">sambil mengelus kepala bocah perempuan yang menumpangi pahanya ini, sesekali wanita paruh baya ini menatap jalan dan diam dalam lamunan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">wajahnya tampak kuyu dan lesu. entah sudah berapa lama mereka mengarungi jalan.. atau mereka habis melakukan petualangan apa?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tak begitu memperhatikan mereka, aku masih menunggu bus yang memang sudah aku rencanakan untuk kutumpangi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">10 menit selanjutnya berlalu sia-sia. Bus yang ku incar belum juga datang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Aku masih memperhatikan sekeliling jalan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">berkelibat bayangan dan deru cepatnya kendaraan-kendaraan ini lalu lintas di depanku, membuatku bosan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pantulan cahaya yang tertutup awan pun membuat gedung-gedung di depanku ini tampak muram dan sendu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Aku mulai memasang earphone ke blackberry dan memilih mendengarkan musik<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tak berapa lama, aku melihat wanita dan anak berkaos pink lusuh ini berdiri dan berjalan ke samping kananku. keluar halte. berjalan menyusuri pinggiran trotoar yang basah akibat hujan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Langkah mereka tidak seirama. Sang wanita berjalan lebih cepat meninggalkan bocah bertopi hitam Honda yang sudah bolong sana sini ini di belakangnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">mencoba melompati genangan-genangan air bekas hujan dengan langkah kecilnya, bocah bercelana panjang pink muda luntur menggantung ini terlihat menikmati setiap genangan air yang berhasil dilaluinya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Entah sudah brapa lama celana ini dipakai atau sudah berapa turunan celana ini diwariskan, pikirku. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">si anak mencoba menggapai tangan sang wanita yang berayun mengikuti langkahan kakinya, saat langkah mereka mulai kembali seirama.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Berjalan makin menjauhi aku,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">mencari singgahan lain yang mau dihibur oleh speaker hitam <i>portable</i> yang ditenteng si wanita. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
</span></div>fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-64208948348920343222012-01-29T09:52:00.000-08:002012-01-29T09:56:49.185-08:00first!kau. rahim eksistensi kami<br />
salah menyapamu dalam gelap<br />
saat banyak mata dan kaki saling berlawanan.<br />
cari perhatian saja.<br />
<br />
si gumpalan lemak dan si lebat itu mendadak menghampiri<br />
mengertak. menyindir. cih!<br />
sayang kami pintar.<br />
masih berlagak saja kau.<br />
<br />
jet lag.<br />
<br />
pengapnya basement ini terasa familiar.<br />
sudah berapa kali kita menapaki lantai bersemen ini?<br />
sering yah?<br />
<br />
tusukan lidi tebal panjang<br />
hingar bingar pelengkap suasana.<br />
sebulat penuh hitam pekat menggumpal<br />
kretek.<br />
<br />
lupa ya?<br />
aaah! atau jaket khasmu dan helm warna warni unik macam tambalan robekan kain!<br />
masih lupa?<br />
<br />
......................<br />
<br />
aku tidak.<br />
<br />
nostalgia<br />
<br />
bisakah?<br />
<br />
sekali lagi kita berdiri di tempat yang sama?<br />
<br />
disini.<br />
<br />
aku.<br />
<br />
kamu.<br />
<br />
flanelmu.<br />
<br />
memori.<br />
<br />
sekali.<br />
<br />
lagi.fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-72916946625273292732012-01-06T11:03:00.000-08:002012-01-06T11:04:23.736-08:00<blockquote class="tr_bq" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><span style="color: white; line-height: 18px;"><i>sometimes.i'm.still.stuck.on.what's.left.behind</i></span></span></blockquote>fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-44382908153891792102011-12-05T22:56:00.000-08:002011-12-05T22:56:35.960-08:00tak bertuan<div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Bukan kamu, dia, dan lainnya.</span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><div style="text-align: center;">Hanya aku sang tak bertuan.</div></span>fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-35949454746161768762011-12-05T22:47:00.000-08:002011-12-05T22:47:53.078-08:00angan<div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">andai saja semesta menghendaki menarik garis atas visi kita dan mempertemukannya dalam langit bebas. </span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br />
</span></div><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">cukup saja sudah untukku. </span></div>fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-56279919132967522502011-10-23T05:31:00.000-07:002011-10-23T05:31:48.569-07:00nostalgiaterdiam aku dalam pekat ini<br />
album ini tidak ada yang menyenangkan<br />
aku tertahan lagi<br />
kembali pada nostalgia yang tak rampung dalam sehari<br />
diikuti bunga yang makin hari makin tak jelas artinya<br />
<br />
hampir setahun ini aku bisa. dan selalu bisa<br />
namun kini, detik ini aku lunglai<br />
<br />
apa selama ini aku bias?<br />
menghindar<br />
memprovokatori diriku sendiri<br />
<br />
aku gentar<br />
getar ini lemas<br />
tak berkutik<br />
hanya bisa menikmati getir ini<br />
dan kembali aku, terjebak dalam nostalgiafenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-50518466142023216172011-10-14T06:08:00.000-07:002011-10-14T06:08:36.344-07:00PUNCAK MALAM ITU<div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">Puncak malam itu. Udara menusuk dengan kejamnya lantaran kami makin menuju ke atas. Kabut makin menebal, menutup pandangan. seakan menolak kedatangan kami atau malah mau memberikan kejutan saat kami sudah bisa terbiasa melihat dalam kabut?</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">Kami memutuskan menepi di sebuah warung jagung bakar yang terlihat cukup luas dan nyaman untuk disinggahi. Beberapa warung disebelah kami dipenuh oleh rombongan para pe-touring. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">Ditemani secangkir kopi susu panas dan jagung bakar yang masih menggepulkan asapnya, menunjukkan baru saja diangkatnya dari pembakaran. Kepulan asap rokok dari seorang teman disebrang. Kabut dan udara dingin yang makin menusuk ke dalam pori-pori terdalam. Melanjutkan pembicaraan kami mengenai ke-galau-an masing-masing. Sembari sesekali mengamati jalan yang banyak dilalui para rombongan motor-motor yang <span> </span>berbeda dan terlihat sengaja melakukan perjalanan panjang ini malam itu.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“rame juga yah puncak malem-malem gini. Banyak rombongan-rombongan pe-touring. Salut2”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“iya. Keren deh mereka. jagoan.”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“hmmm...”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“jadi bagaimana?”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“Apanya yang bagaimana?”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“gatau deh.. apa mungkin bisa balik lagi?”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“Menurut lo?”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“hmmm... bisa kok.. asal tetep usaha. Haha klise banget..”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“hahahaha. Tai abis lo”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“jagung bakar. Kopi susu. Kabut. Perfect.”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“yakin perfect? ga ada yang kurang?”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“siaaal!. Gw udah tau lo bakal ngomong itu. Hmm kurang sih..”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“kurang apaaa hayooo???”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“kurang seseorang untuk dipeluk saat dingin gini. Momentnya udah pas padahal.. halahh.. galau kan gw.tai lo emang ”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“hahhaa. Sama.”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“roti bakar. Bandrek. Flava.. Cuma ganjal 1 hal” </div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“apaan?”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“sama lo!”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“anjrit!”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span> </span>“harusnya situasi kayak gini bareng pacar. “</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“anjing. Udah bagus gw temenin kesini lo. Babi. “</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">“hahha iye.iye.”</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">Tarikan dalam terlihat saat Ia mulai menaruh kreteknya ke ujung bibir dan mulai menariknya agak lama.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">Tak lama kepulan asappun mulai terlihat keluar dari mulutnya. Teratur. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">Kami pun melanjutkan chit chat kecil kami. Makin subuh dan makin tidak jelas. Tapi yang jelas pasti.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">Jagung bakar. secangkir Kopi susu. Kabut. Kepulan asap. Dinginnya malam itu masih terasa kurang tanpa kau. Yang aku tidak dan belum tau siapa itu. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span> </span>10/10/2011 </div>fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-43962008856225473952011-10-04T01:08:00.000-07:002011-10-04T01:08:00.817-07:00your picrambut tekulai lemas sebahu. mata menyipit tersenyum. cantik<br />
<br />
tepat disebalahnya. kembaran perilakunya. kau si rambut hitam pekat. si alis tebal. dengan senyum tulus. bersanding.<br />
<br />
pas. tak bercela<br />
<br />
sepasang indera tertohok menikmati. 2 ujung bibir tertarik terkatup. tarikan nafas dalam bergetar. degup memacu tersayat. miris<br />
<br />
Ia tau jawabannya. ia tau posisinya. kalah. inilah tempatnya.fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-27512159162535655312011-08-13T09:52:00.000-07:002011-09-25T21:37:08.717-07:00si penikmat ceritadan aku disini, hanya bisa menikmati sisa kenangan yang ada.<br />
<div>menelan dalam-dalam pahit yang sudah menjadi takdir</div><div><br />
</div><div>kau. salah satu yang berpengaruh dalam tulisan ini. </div><div>kau. yang tau bagaimana aku</div><div>kau. yang memberi sejuta sejuk dalam diri</div><div>kau. terlalu banyak yang dapat ku deskripsikan</div><div>itu semua hanya awal.</div><div>manis.</div><div>kamu. sosok yang mulai pudar</div><div>aku. sosok yang mulai gentar</div><div>kamu. bukanlah pemberi tujuan dan arah</div><div>aku. penghela napas panjang</div><div>kamu. si "pejuang" ???</div><div>aku. si egois</div><div>kamu. si rakus</div><div>kamu. si plin plan</div><div>kamu. sang penulis</div><div>aku. sang peran utama</div><div>kamu. penentu akhir cerita</div><div>aku. penerima dan si pasrah.</div><div><br />
</div><div>bodoh memang. lagi-lagi aku kalah. naif nampaknya bila hanya mengatakan semua ini sudahlah suratan takdir. </div><div>kekecewaan batas tertinggi dikecap. tapi semua sudah terjadi. kau penentu akhir cerita ini. dan aku tetaplah hanya menjadi si penerima dan si pasrah. </div><div><br />
</div><div>penulis hidup nikmat dan memiliki banyak kumpulan buku dan ceritanya. tentu tidak sulit baginya saat ini membuang 1 cerita dan menikmati ceritanya yang lama. atauu.. mulai menulis cerita baru.. :) </div>fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-85379016677739545342011-08-13T09:08:00.000-07:002011-08-13T09:08:04.971-07:00cerita yang terlambat di post-kanmalam ini.. entah malam keberapa hal ini kembali di perdebatkan..<br />
<br />
aku kembali merenungkan tulisan-tulisanmu di BlackBerry Messenger-ku<br />
<br />
saat tak ada lagi jalan dan harapan, aku maish bertahan..<br />
kadang aku merasa bodoh.. apa aku yang terlalu melambungkan mimpi.. atau memang semua hanyalah kesenangan sesaat<br />
<br />
aku tau banyak hal tentang hal itu. kau pun begitu. mungkin bukan tentang itu. tetapi tentang aku.<br />
<br />
aku kekal mencoba bertahan. namun akhirnya aku pula yang gentar.<br />
<br />
pasrah.. kata yang tepatkah? atau lebih tepat "menyerah" ??<br />
<br />
(awal bulan Juni)fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-50568590879315832522011-06-04T12:50:00.000-07:002011-06-04T12:50:51.528-07:005/5/11malam serasa panjang.. saat hal-hal ini akhirnya dibahas secara langsung dan terbuka.<br />
"kamu yang memilih atau aku yang memilih"<br />
aku memberikan pilihan <br />
dia bahkan tidak memilih satupun dari pilihan yang kuberikan...<br />
aku akhirnya memilih..<br />
pilihanku.. <br />
i'm leaving..fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3045406235601416263.post-5175930120692007162011-06-04T12:18:00.000-07:002011-06-04T12:18:40.581-07:00so right"baby, i know what you feel and i'm so inspired<br />
hunny, if you ket me with you, i'll fix you right<br />
so right..<br />
we might as well go on together<br />
cause baby i can love you better<br />
if you're <i>realized</i>"fenny djajahttp://www.blogger.com/profile/04164422143248572059noreply@blogger.com0