Wednesday, May 18, 2016

WAKTU.

sosokmu.
kau datang begitu sigap, dan pergi begitu cepat.
bukan. bukan kamu yang mau itu singkat.
mungkin, waktu yang kita rasa berdetak lebih cepat.

ia tidak jahat, ia hanya cemburu pada kita.
cemburu karena sepanjang hidupnya, ia tidak bisa sebentar diam menikmati waktu bersama di pertemuan satu angka yang sama.
"jadi, mengapa tidak kupercepat saja, agar romantisan ini tidak semakin menyiksa," katanya.

kasihan dia.
kasihan kita.
maka, jadikanlah dan syukurkanlah sejenak waktu bersama kita. entah sekedar berbagi gurau, mengandai masa depan, memelas dibujuk, atau diam bersama.
karna ia, sang empunya atur hidup kita,

maka, pergilah cepat, untuk dapat kembali kilat.
karena ia akan terus berlari dan berlari, hingga saat ku menulis ini.
kau tahu,
mungkin kita tak perlu cemas, karena akibat kejarnya, sebentar lagi kita akan berjumpa kembali pada satu angka yang kita sepakati bersama.

Related Posts:

  • WAKTU.sosokmu. kau datang begitu sigap, dan pergi begitu cepat. bukan. bukan kamu yang mau itu singkat. mungkin, waktu yang kita rasa berdetak lebih cepat. … Read More
  • #celoteh2Mungkin malam punya cerita, dan kamu hanya bencana. Cemasku kini tak berirama Semua sejak kita berencana. … Read More
  • #celoteh1licik adalah kekenyangan terbesar, dan memori adalah racun mematikan tanpa penangkal.… Read More
  • pembunuhbunyi lenyap mata-mata tertombak tercucur jari-jari mengais meminta pemberi jalan seakan lenyap menghilang entah kemana atau diambil siapa? dinding … Read More
  • BicaraDenganmu, aku ingin terus bicara setiap detil kehidupan dan pengalaman yang pernah kurasa atau ku dengar. Karna detik yang diberi sang pencipta bisa h… Read More

0 comments:

Post a Comment