mata-mata tertombak tercucur
jari-jari mengais meminta
pemberi jalan seakan menghilang
menghilang.
entah kemana.
atau
diambil siapa?
entahlah.
dinding kemegahan menjulang tinggi.
seorang berkata
"aku tau cahayanya!"
seorang lain berkata,
"kita hanya dapat menatapnya tak bergerak"
"ya, aku tau"
"munafik!"
lunglai.
kembali mengais.
penjilat penikmat nirwana
aku ingin tau rasanya.
0 comments:
Post a Comment