Skip to content
mengutip dari artikel mengenai pementasan Teater Katak 21 Maret 2011 lalu yang ditulis oleh Lydia Natasha (jurnalistik'08), membuat saya sedikit berefleksi terhadap beberapa kalimat dibawah ini..
"Keadaan manusia yang tidak saling mencintai itu sebenarnya tidak ada."
"Kondisi tiadanya cinta tidak mungkin terjadi."
"Kalaupun “nampaknya” terjadi, itu semua hanya karena manusia lupa bagaimana caranya mencintai."
"Manusia cenderung lebih mudah mematikan hati nuraninya, menutupnya dengan egoisme,
keserakahan, dan kesombongan."
"Itulah cikal-bakal terjadinya permusuhan yang membuat manusia tidak dikuasai cinta, melainkan ego mereka sendiri."
"mencintai memang tidak mudah. Manusia pasti selalu dihadapkan dengan cobaan, dan terkadang
manusia kalah dan salah memilih."
belum pernah saya mendengar kata-kata ini sebelumnya. cukup menempel di otak dan hati. :)
Related Posts:
tik tok tik tokTeratur jarum, ninus 20 dari sang setengah abad dan lebihnya
tiap gerak menyajikan kata-kata berkonotasi dan denotasi
Derap antar ini, kisah yang… Read More
BERANDA SENDJAwelcome,
BERANDA SENDJA
:)
saat ruakan nada dan nafas berguncang.
saat ideologi rubrikan saling menggait.
saat rasa menjadi cita.
dan masih banyak … Read More
jentikan bersaudara tajam itu menjadi jawaban
saat abu menjadi hilang, atau sengaja disamarkan
saat merah menjadi...
mungkin masa depan… Read More
memoryketika memori menjadi racun… Read More
pesona kata seorang hawatitik hasrat bergema lebar
terselengkat darah lalu benang tipis putih menguak layar
kumpulan pekat damai atau mengalah
aahh...
si jagonya mulai terbu… Read More
0 comments:
Post a Comment