aku kembali merenungkan tulisan-tulisanmu di BlackBerry Messenger-ku
saat tak ada lagi jalan dan harapan, aku maish bertahan..
kadang aku merasa bodoh.. apa aku yang terlalu melambungkan mimpi.. atau memang semua hanyalah kesenangan sesaat
aku tau banyak hal tentang hal itu. kau pun begitu. mungkin bukan tentang itu. tetapi tentang aku.
aku kekal mencoba bertahan. namun akhirnya aku pula yang gentar.
pasrah.. kata yang tepatkah? atau lebih tepat "menyerah" ??
(awal bulan Juni)
0 comments:
Post a Comment